Persiapan
- Pertama-tama pastikan lantai ruangan pengoplosan / pengadukan bersih dan steril lalu siapkan bahan-bahan :
- Serbuk gergaji yang sudah siap aduk
- Dedak / lunte
- Kapur CaCo²
- Kapur Givs
- Tepung Jagung
- Air Bersih
- Lalu Langkah Berikutnya : Curahkan serbuk gergaji diatas lantai dan tebar hingga merata.
- Kemudian : Taburkan dedak atau lunte diatas hamparan serbuk gergaji, penaburan harus menutupi hamparan serbuk gergaji, agar merata.
- Menyusul Bahan Bahan Lain : Kapur CaCo², Kapur givs dan Tepung Jagung dilakukan sama seperti penaburan dedak atau lunte.
Komposisi Adonan untuk Pembuatan 200 Baglog
Bahan Baku
- Serbuk Gergaji : 50 kg
- Dedak / lunte : 10 kg
- Kapur CaCo² : 2 kg
- Kapur Gipsum : 0,5 kg
- Tepung Jagung : 3 kg
Bahan Pendukung
- Plastik PP : 2 kg
- Kertas : 0,5 kg
- Karet : 1/4 kg
- Bibit F2 : 20 Botol
- Bahan Bakar Gar : 3 kg
Perbandingan Pemakaian Bahan Bakar Dalam Proses Sterilisasi
- Jika memakai gas atau minyak dengan alat pemanas kompor smawar no.2, maka sterilisasi cukup 7 sampai 8 jam dengan autoclap tertutup rapat tanpa ventilasi udara dan memakai safety valpe, dan ini akan menghabiskan gas sebanyak 3 tabung x 3kg, dan jika memakai minyak tanah maka akan menghabiskan sebanyak 20ltr.
- Jika memakai kayu bakar dan tungku permanent, maka waktu yang dibutuhkan untuk proses sterilisasi 10 sampai 12 jam, dengan kondisi autoclap sama, dan akan menghabiskan 2 sampai 2 kubik kayu bakar ( kayu keras ).
Proses Pembuatan
- Gabungkan bahan baku diatas kemudian diaduk sampai benar-benar merata, setelah itu siram dengan air bersih.
- Aduk kembali sampai dapat dipastikan air tersebut benar-benar merata keseluruh adukan bahan tersebut.
- Setelah proses pengoplosan selesai kumpulkan semua adonan bahan-bahan tersebut hingga menyerupai sebuah gunung kecil.
- Tutupi permukaannya dengan terpal atau plastik, dalam proses ini terpal penutup harus benar-benar menutupi seluruh permukaan adonan dan apit semua tepi terpal dengan batu atau benda berat lainnya supaya air dan udara tidak dapat masuk, lakukan proses ini selama 24 jam, proses ini disebut dengan PENGOMPOSAN
Proses Pengantongan
- Setelah proses pengomposan selesai selama 24 jam, lalu adonan tersebut siap untuk di kemas ke dalam plastik atau polybag.
- Masukkan adonan ke plastik hingga padat dan memenuhi hampir semua permukaan plastik, berat rata-rata per baglog dapat disesuaikan dengan besar kecilnya plastik, dan jika dikehendaki berat dan besar baglog yang sama maka dapat digunakan timbangan dalam proses ini.
- Pasangkan cin-cin bambu atau plastik diatas sisa permukaan plastik, Langkahnya yakni :
- Pertama pegang ujung sisa plastik lalu masukkan ke lubang cincin, tarik ujung plastik dan lipat secara perlahan sehingga terbentuk, lalu lipat plastik kebawah menutupi badan cincin lalu pasangkan kertas menutupi lubang cincin dan ikat karet gelang.
- Lalu ditutup dengan potongan kertas 10x10cm lalu ikat yang kuat dengan karet gelang
Proses Sterilisasi
Setelah proses pengantongan media selesai siapkan sebagai berikut :
- Alat pemanas dan bahan bakar
- Alat pengukus Autoclap atau drum
- Pastikan autoclap atau drum sudah terletak diatas tungku
- Lalu isi autoclap atau drum dengan air bersih sebanyak kurang lebih 20 liter
- Tata baglog yang akan di sterilisasi kedalam autoclap atau drum dengan rapi sampai penuh sesuai dengan kapasitas autoclap atau drum.
- Tutup rapat permukaan autoclap atau drum dengan rapat
- Masukkan atau siapkan bahan bakar ketungku kemudian nyalakan api
- Lakukan pengukusan selama 10 jam dalam suhu 120°C ( terhitung dari air mulai mendidih bukan dari penyalaan api atau penataan baglog
- Setelah pengukusan atau sterilisasi selesai selama 10 jam, kemudian matikan api, angkat semua baglog, lalu biarkan sehingga baglog dingin, proses ini dinamakan STERILISASI
Proses Inokulasi
Setelah proses pengukusan selesai dan baglog sudah dalam keadaan dingin maka baglog siap ditaburi bibit, lalu langka berikutnya disiapkan :
- Pinset Stainless
- Spatula Stainless
- Bibit F2 ( Formula 2 )
- Potongan Kertas Ukuran 10x10cm
Langkah
- Hancurkan bibit F2 masih dalam kemasan dengan menggunakan spatula stainless, hingga membentuk butiran-butiran kecil ( jangan terlalu halus ), lalu buka tutup kemasan bibit F2 yang sudah dihancurkan ( Kemasan plastik dan botol ).
- Buka karet pengikat dan buang kertas penutup plastik media tanam ( baglog )
- Gunakan pinset stainless untuk mengambil hancuran bibit F2 atau langsung dicurah dari botol bibit F2 ( pengambilan bibit diperkirakan 1 botol F2 dibagi 20 sd 25 baglog ).
- Taburkan kepermukaan atas media tanam.
- Pasang kembali cincin dan tutup kembali dengan kertas ( kertas dapat menggunakan bekasnya lagi asalkan kertas tidak basah ), dan ikat dengan karet.
- Baglog siap disimpan diruangan inkubasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar